27 Agustus 2023 Kalender Jawa | Prediksi dan Penjelasannya

27 Agustus 2023 Kalender Jawa – Kita telah memasuki akhir dari bulan Agustus tahun 2023. Bulan yang sangat spektakuler bagi bangsa Indonesia. Karena bulan Agustus juga merupakan bulan kemerdekaan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

Pada penanggalan jawa, dan penamaan hari memang sangatlah unik. Keunikan orang jawa ketika menamakan hari, juga dilengkapi dengan pasaran. Selain itu, pada penanggalan jawa juga disertai dengan wuku. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai penanggalan jawa 27 Agustus 2023 beserta dengan primbon atau ramalan harinya.

Detil Tanggal 27 Agustus 2023

  • Masehi : 27 Agustus 2023
  • Tanggal Jawa : 11 Sapar 1957 Ja
  • Pasaran Jawa : Minggu Kliwon
  • Neptu : 13
  • Tahun Jawa : Jimawal
  • Tanggal Hijriyah : 11 Safar 1445 H

Wuku dan Primbon 27 Agustus 2023

Wuku dan primbon jawa bukanlah merupakan patokan. Primbon jawa hanya merupakan bagian dari referensi khasanah budaya bangsa. Namun, baik pula untuk dijadikan diri lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

Melansir dari jurnals.com bahwa Nama Wuku untuk tanggal 27 Agustus 2023 adalah Julungpujud. Julungpujud adalah nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta yang ketigabelas.

Ciri-ciri Wuku Julungpujud

Ciri-ciri, keberuntungannya, perwatakan dan sikap Wuku Julung pujut, Pujut adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Guritna. Dewa yang menaungi wuku Julungpujud adalah Batara Guritna.

Kebanyakan Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Wuku Julungpujud : Rupawan suka bersolek, disenangi orang, biasanya memperoleh posisi yang baik.

Kekurangannya : Tidak suka disaingi, karena banyak disukai orang, jika tidak hati-hati dapat menjadi perselingkuhan. Hatinya sering bersedih karena meratapi nasibnya.

Pohonnya adalah pohon Rembuyut indah warnanya, tidak berbau, dimana-mana jadi kunjungan orang.
Burungnya adalah burung Pipit menggambakan baik bicaranya

Gunung menggambarkan tinggi cita-citanya, tidak mau kungkulan atau disaingi. Bencananya: terkena tenung, guna-guna atau sihir. Nggrantes (terpukul) karena suatu berita yang sangat buruk.
Hari naas: tidak jelas.
Hari baik: Senin Legi.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng dari nasi yang diliwet/dimasak dengan cara di-dang (memakai kukusan) sebanyak sapitrah (3,5 kg) lauknya daging ayam panggang dan sayuran sembilan macam, disertai doa keselamatan.

Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Timur, karena letak Kala ada di Timur.

Demikianlah tanggal 27 Agustus 2023 kalender Jawa yang penuh misteri. Namun, jangan gunakan prediksi, primbon, atau pun ramalan sebagai pegangan hidup. Sabar, tawakkal dan senantiasa bermohon perlindungan kepada Allah SWT saja lah kita berserah diri.

Artikel Sejenis

sepi ing pamrih, rame ing gawe

Menu