
Cara Cek Penetapan NIP – Saat ini, para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang dinyatakan lolos tengah menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka. Proses ini menjadi tahapan penting sebelum mereka resmi diangkat sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.
Simak cara cek penetapan NIP CPNS dan NI PPPK 2024 di Mola BKN. Selain itu, pelajari juga alur pengangkatan CPNS dan PPPK terbaru, termasuk proses penetapan NIP dan NI masing-masing Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Dengan memahami tahapan ini, peserta dapat lebih siap dalam mengikuti proses administrasi yang telah ditetapkan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi telah mengumumkan jadwal terbaru terkait proses pengangkatan CASN 2024 melalui Surat Kepala BKN Nomor: 2933/B-MP.01.01/K/SD/2025 tentang Penetapan Nomor Induk ASN kebutuhan Tahun Anggaran 2024.
Berikut adalah jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK berdasarkan kebijakan terbaru:
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa instansi yang telah menerima pertimbangan teknis penetapan NIP CPNS atau PPPK harus segera menindaklanjutinya hingga pengangkatan resmi selesai.
Bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK 2024 yang ingin memantau status penetapan NIP dan NI, berikut langkah-langkahnya:
Jika data tidak muncul, kemungkinan terdapat kesalahan input atau layanan masih dalam tahap pengusulan oleh instansi terkait. Pastikan informasi yang dimasukkan sudah benar.
Proses penetapan NIP CPNS dan NI PPPK melibatkan beberapa tahapan utama:
Dalam upaya meningkatkan keamanan layanan digital, BKN telah menerapkan sistem Multi-Factor Authentication (MFA) untuk memastikan perlindungan terhadap data ASN. Kepala BKN, Prof. Zudan, menegaskan pentingnya menjaga privasi data di era digital.
“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” ungkapnya dalam Sosialisasi MFA, dilansir dari situs resmi BKN.
Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN, Suharmen, menambahkan bahwa penerapan MFA bertujuan untuk melindungi data dari ancaman peretasan dan pencurian identitas. Sistem ini diharapkan dapat segera diterapkan di seluruh instansi pemerintahan guna meningkatkan keamanan data ASN di Indonesia.
Dengan penerapan sistem digital yang lebih aman dan jadwal pengangkatan CASN yang sudah diperbarui, para peserta seleksi diharapkan dapat lebih mudah mengikuti perkembangan administrasi kepegawaian mereka melalui layanan Mola BKN. Jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi terbaru dan mengikuti perkembangan pengangkatan CPNS dan PPPK di Google News.