Cara membuat perintah crontab – Seringkali kita mendapatkan pekerjaan yang sama pada waktu yang rutin. Kalau hal ini kita kerjakan secara manual, cenderung menghabiskan waktu dan sangat membosankan.
Seperti halnya membackup database pada vps / server secara berkala. Misalnya kita harus membackup database aplikasi di server rutin setiap malam, atau seminggu sekali pun rasanya sangat membosankan.
Lalu, bagaimana solusinya? Untuk mengatasi boring alias bosan ini keluarga Unix dan Linux sudah mempunyai solusi jitu. Kita cukup membuat perintah satu kali saja dengan crontab, maka Linux akan mengerjakannya tepat waktu sesuai dengan setting yang kita lakukan.
Crontab adalah sebuah utilitas di sistem operasi Unix dan Linux yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan eksekusi perintah atau skrip secara otomatis pada waktu tertentu. Crontab menggunakan file teks yang disebut “cron table” atau “crontab” yang berisi daftar tugas yang akan dieksekusi dan kapan waktu eksekusinya.
Setiap baris di dalam crontab terdiri dari lima kolom, yang masing-masing mewakili informasi tentang waktu dan frekuensi eksekusi tugas. Kolom-kolom tersebut adalah:
Di setiap kolom, kita bisa menggunakan angka atau tanda bintang (*) yang menandakan “semua nilai”. Selain itu, kita juga bisa menggunakan koma (,) untuk menentukan beberapa nilai, tanda minus (-) untuk menentukan rentang nilai, dan tanda miring (/) untuk menentukan interval waktu.
Crontab sudah tersedia di hampir semua sistem operasi berbasis Unix dan Linux, termasuk Ubuntu, dan biasanya sudah terpasang secara default. Namun, jika crontab belum terpasang di sistem Ubuntu Anda, maka Anda dapat menginstalnya dengan langkah-langkah berikut:
sudo apt-get update
untuk memperbarui daftar paket pada sistem.sudo apt-get install cron
untuk menginstal paket cron, yang berisi crontab.crontab -l
. Jika berhasil terpasang, maka akan muncul daftar perintah crontab pengguna saat ini.Untuk mengatur crontab di Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut:
crontab -e
untuk membuka file crontab untuk pengguna saat ini. Jika belum ada file crontab yang dibuat sebelumnya, maka akan membuat file crontab baru.Ctrl+X
, lalu tekan Y
untuk konfirmasi penyimpanan, dan terakhir tekan Enter
.crontab -l
yang akan menampilkan seluruh daftar perintah di file crontab pengguna saat ini.Untuk lebih memahami penggunaan crontab, berikut ini adalah kasus pemanfaatan crontab dalam server Ubuntu.
Maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
10 22 * * * mysqldump -u root -ppassword_root absensi > /backup_db/absensi_`date '+> 30 22 * * * rclone copy /backup_db/absensi_`date '+\%Y\%m\%d'`.sql gdrive:
Keterangan script di atas adalah sebagai berikut:
Demikian perintah yang di bawahnya adalah perintah menguploa dari folder /backup_db ke google drive yang telah disetting. Untuk setting google drive di ubuntu akan kita bahas di artikel yang lain.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengatur crontab di Ubuntu menurut farazinux.com adalah sebagai berikut:
Demikianlah cara membuat perintah crontab di Linux Ubuntu. Begitu mudah dan sangat membantu pekerjaan kita. Selamat mencoba.