Ningbo, China – Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak semifinal Badminton Asia Championships (BAC) 2024 setelah ditaklukkan tunggal putra China, Li Shi Feng, di perempat final yang digelar di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (12/4/2024). Ginting takluk dalam dua game langsung dengan skor 9-21 dan 10-21.
Kekalahan ini menandakan akhir perjalanan Ginting di BAC 2024. Ia menjadi wakil tunggal putra Indonesia kedua yang gugur setelah Chico Aura Dwi Wardoyo di babak kedua. Sementara itu, Jonatan Christie menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke semifinal.
Tentunya seluruh masyarakat Indonesia sangat berharap Jojo dapat meraih prestasi terbaik, menjadi juara BAC 2024. Sebelumnya memang kita semua berharap Jojo dan Ginting dapat bertemu di Final BAC 2024.
Sejak awal game pertama, Ginting sudah tertinggal jauh dari Li Shi Feng. Pertahanan Ginting yang kurang solid dan banyak melakukan kesalahan unforced, membuat Li Shi Feng dengan mudah meraih poin demi poin. Ginting tertinggal 11-3 di interval game pertama dan tak mampu mengejar ketertinggalan. Li Shi Feng pun menutup game pertama dengan skor 21-9.
Di game kedua, Ginting mencoba bangkit dan memberikan perlawanan yang lebih ketat. Namun, Li Shi Feng tetap tampil solid dan tak memberi celah bagi Ginting untuk mengembangkan permainannya. Ginting kembali tertinggal 11-4 di interval game kedua dan skor terus melebar hingga akhirnya Li Shi Feng mengunci kemenangan dengan skor 21-10.
Trik-trik tipuan yang dilakukan Ginting saat pertandingan melawan Li Shi Feng sepertinya malah banyak menuai kegagalan. Pasalnya dari trik net yang dilakukan Ginting malah sering terjadi error dan menguntungkan lawannya.
Kekalahan Ginting di pertandingan ini tak lepas dari performa Li Shi Feng yang tampil sangat meyakinkan. Li Shi Feng bermain dengan penuh kontrol dan minim kesalahan, sehingga membuat Ginting kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Ginting juga banyak melakukan kesalahan unforced yang menjadi keuntungan bagi Li Shi Feng.
“Li Shi Feng bermain sangat bagus hari ini. Dia sangat konsisten dan banyak menekan saya. Saya banyak melakukan kesalahan unforced dan itu membuat saya sulit untuk mengejar poin,” kata Ginting setelah pertandingan.
Dengan kekalahan ini, Ginting gagal meraih targetnya untuk meraih medali di BAC 2024. Ia juga gagal menambah poin untuk perbaikan peringkat BWFnya. Namun, Ginting masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara di turnamen lainnya.
Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Li Shi Feng di babak perempat final BAC 2024. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Ginting untuk terus berbenah dan meningkatkan permainannya. Ginting diharapkan dapat bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.
Pertandingan olahraga memang tak luput dari kejutan-kejutan yang kadang menyenangkan kadang juga menyedihkan. Semoga mas Ginting dapat mengambil pelajaran berharga ini dan meningkatkan kemampuan dan prestasinya pada ajang pertandingan yang akan datang.