Akhir Pekan, IHSG Hari ini Ditutup Melemah

IHSG hari ini – Sepertinya memang kebiasaan di akhir pekan IHSG ditutup melemah. Aksi profit taking (ambil untung) para investor juga turut sangat mempengaruhi sentimen pasar.

IHSG hari ini, Jum’at 22 April 2022 ditutup melemah. Pada pembukaan pasar tadi pagi IHSG dibuka dengan harga 7.252 kemudian sempat naik sampai 7.283.

Akan tetapi itu tidak berlangsung lama. Pukul 10.00 IHSG mulai menunjukkan tren penurunan. Bahkan turun sampai level 7.180 pada sore hari.

Walaupun pada pukul 14.50 IHSG menunjukkan geliat kenaikan. Akan tetapi, kenaikan yang meroket juga tak mampu membalikkan keadaan.

Pada penutupan sore hari ini, IHSG terpaksa melemah ke level 7.226 (7.225,61) atau melemah 50,59 (0,7%).

Saham-saham Bluechip seperti BBCA, BBNI, BBRI, ANTM, GGRM harus mengakui penurunan ini. ANTM harus turun 50 (1,79%). Penurunan ANTM yang begitu dalam dipengaruhi harga emas dunia yang melemah.

Saham Perbankan

Hari ini saham-saham perbankan banyak yang mengalami koreksi cukup signifikan. Saham Bank terkemuka seperti BCA, BNI, BRI, bahkan bank Jago alias ARTO yang fenomenal juga mengalami penurunan.

Kenaikan saham perbankan pada saham BJTM (Bank Jawa Timur) yang sedikit ada peningkatan. BJTM juga merupakan bank yang rutin bagi-bagi angpaw (deviden) dengan prosentase lumayan besar.

Bagi investor yang mengejar nabung aman mungkin BJTM adalah salah satu saham perbankan yang patut dikoleksi.

Saham Pertambangan dan Energi

Pada sektor pertambangan minggu ini sempat melejit tinggi. Namun, di akhir pekan ini sepertinya sektor pertambangan juga mengalami penurunan.

HITS merupakan saham yang mengalami peningkatan signifikan pada akhir pekan ini. Hari ini saham HITS melejit naik lebih dari 24%. Namun, investor tetap harus berhati-hati dengan saham kelas roket dan terjun payung ini.

Sektor Saham yang Naik

Pada penutupan akhir pekan ini, hanya ada 1 sektor saham yang mengalami kenaikan. Yaitu, saham sektor transportasi.

Kenaikan saham sektor transportasi mungkin dipicu dengan mendekatinya mudik lebaran. Akan tetapi, kenaikan pada sektor ini pun tidak signifikan (hanya 0,56%).

Prosentase Pergerakan Saham per Sektor

  • Barang baku (-1,55%)
  • Non-primer (-0,8%)
  • Primer (-0,42%)
  • Energi (-2,11%)
  • Keuangan (-0,74%)
  • Kesehatan (-1,85%)
  • Perindustrian (-0,22%)
  • Infrastruktur (-0,64%)
  • Properti (-0,73%)
  • Teknologi (-0,35%)
  • Transportasi (+0,56%)

Mendekati lebaran seperti ini, mana saham yang layak dikoleksi. Kita akan bahas di pembahasan yang akan datang ya. Tetap ikuti terus blog ini.

Artikel Sejenis

sepi ing pamrih, rame ing gawe

Menu