Cara Membuat Swap Memori di VPS Ubuntu

Cara membuat SWAP VPS Ubuntu – VPS (Virtual Private Server) saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi Linux. Dengan OS Linux seperti Ubuntu, kita sudah berhemat resource, karena cukup dengan 1 core CPU, 1 GB RAM sudah dapat menjalankan VPS.

Namun, dengan spesifikasi yang sekecil itu, VPS kita kadang terasa sangat berat, bahkan bisa jadi crash. Terutama dengan RAM yang hanya 1 GB maka terlihat pada sistem monitor penggunaan RAM bisa mencapai di atas 90%.

Solusi terbaik di Linux adalah dengan memanfaatkan SWAP Memory. Namun, karena kita menggunakan VPS, maka tidak dapat membuat partisi khusus untuk SWAP RAM. Oleh karena itu, kita dapat membuat File SWAP dengan cara sebagai berikut.

Cara Konek VPS dengan Terminal

Untuk melakukan remot atau konek ke VPS, pastikan VPS anda sudah terinstall ssh (openSSH). Sehingga kita dapat melakukan remot ke server dari mana saja. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

Bagi pengguna Linux, macOS atau sistem operasi turunan Unix dapat menggunakan terminal untuk melakukan remot ke VPS. Bagi yang menggunakan sistem operasi Windows lebih baik untuk menggunakan GitBash. Setelah membuka aplikasi terminal ataupun gitbash, silahkan masukkan perintah di bawah ini.

ssh uservps@ip_vps

Keterangan : uservps silahkan isikan dengan user vps anda, bisa menggunakan user root. Sedangkan ip_vps silahkan isi dengan IP VPS anda. Setelah itu, tekan enter dan masukkan password SSH VPS anda.

Cek Spesifikasi Memory

Ada beberapa cara untuk cek memori VPS Linux Ubuntu, diantaranya adalah dengan script di bawah ini.

1. free -h

Kita dapat memberikan perintah pada terminal dengan mengetikkan free -h maka akan ditampilkan RAM yang ada di VPS.

2. cat /proc/meminfo

Apabila kita ingin melihat spesifikasi VPS termasuk memori yang ada, bisa menggunakan perintah

cat /proc/meminfo

Dengan perintah tersebut, akan kita dapatkan spesifikasi lengkap VPS yang kita gunakan.

Cara Mengetahui Proses dan Resource di VPS

Setelah kita mengetahui besaran dari memori dan spesifikasi VPS. Selanjutnya alangkah baiknya kita mengetahui juga proses yang dan penggunaan resource VPS. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui proses (seperti task manager) VPS.

1. Menggunakan Glances

Secara default biasanya aplikasi glances belum terinstall, sehingga terlebih dahulu silahkan install aplikasi glances dengan mengetikkan perintah pada terminal sebagai berikut:

sudo apt install glances

Kemudian masukkan password root VPS nda. Setelah proses instalasi selesai, silahkan ketik glances untuk membuka aplikasi glances, sehingga proses pada VPS anda akan terlihat jelas seperti task manager.

2. Menggunakan htop

Seperti halnya glances, htop biasanya juga belum terinstall pada VPS. Silahkan ketikkan perintah berikut di terminal untuk menginstall htop.

sudo apt install htop

Masukkan password root VPS untuk melanjutkan instalasi htop. Setelah selesai, silahkan ketikkan perintah htop untuk melihat proses task manager VPS anda. Untuk keluar dari aplikasi htop, anda dapat menekan tombol ctrl + c pada keyboard.

Membuat File SWAP Memori VPS

Setelah kita mengetahui spesifikasi dan proses serta resource VPS kita yang ngos-ngosan. Maka, alangkah baiknya untuk mengurangi beban RAM kita buatkan file swap. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Membuat File SWAP di Linux

Berikut ini adalah script untuk mengecek dan membuat file swap di Linux (Ubuntu).

dd if=/dev/zero of=/mnt/2048Mb.swap bs=2M count=2048

2048Mb.swap adalah nama file swap yang kita buat, anda dapat mengubah nama file sesuai dengan keinginan anda. Namun, nama file sebaiknya mencerminkan ukuran file swap agar kita lebih mudah mengingatnya. count=2048 berarti ukuran besarnya file swap yang kita buat nantinya.

2. Merubah Permission File SWAP

Untuk mengubah permission file swap yang telah kita buat di atas, silahkan ketikkan perintah ini di terminal.

chmod 600 /mnt/2048Mb.swap

3. Menjadikan File SWAP

Silahkan ketikkan perintah berikut di terminal VPS.

mkswap /mnt/2048Mb.swap

4. Mengaktifkan File SWAP

Setelah file swap Linux kita buat, maka selanjutnya adalah kita aktifkan agar dapat digunakan oleh VPS Linux kita. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

swapon /mnt/2048Mb.swap

5. Membuat File SWAP Permanen Aktif

Untuk membuat file SWAP aktif secara permanen maka kita edit file fstab dengan text editor kesayangan kita masing-masing. Adapun contoh di bawah ini menggunakan text editor nano, sehingga kita ketikkan perintah di terminal sebagai berikut:

nano /etc/fstab

Setelah itu silahkan masukkan data seperti gambar di bawah ini.

Masukkan data yang ditandai lingkaran merah, jarak antar data adalah dengan menekan tombol tab pada keyboard. Setelah memasukkan data tersebut silahkan tekan Ctrl + X untuk keluar dari nano, ketika ada konfirmasi menyimpan silahkan tekan y dan enter.

Demikianlah cara membuat dan mengaktifkan file swap pada vps Linux terutama Ubuntu. Untuk hasilnya anda dapat menengok kembali dengan aplikasi glances ataupun htop. Pastikan ada perbedaan performa, dengan adanya swap seharusnya vps akan lebih ringan menjalankan aplikasi.

Artikel Sejenis

sepi ing pamrih, rame ing gawe

Menu