Amaliyah atau amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Rajab sangatlah banyak. Karena bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan (al asyhur hurum). Ummat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan Rajab ini.
Mengenai keutamaan bulan Rajab salah satunya adalah berpuasa yang dapat anda baca pada artikel sebelumnya, atau klik di sini. Selain itu, memasuki datangnya bulan Rajab, Rasulullah SAW senantiasa berdoa sebagaimana sudah kita bahas sebelumnya, atau anda klik di sini.
Selanjutnya, pada kesempatan kali ini akan kita bahas beberapa amaliyah atau amalan bulan Rajab yang diijazahkan dari para ulama’. Sehingga keberkahan bulan Rajab ini semakin berlimpah. Berikut ini adalah 5 amalan bulan Rajab:
Di bulan Rajab ini, Rasulullah SAW sudah memberikan contoh do’a yang senantiasa kita panjatkan. Berikut ini adalah lafal doa bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ “
Artinya : Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Membaca Istighfar sebanyak 70x baik di pagi hari dan sore hari. Untuk bacaan lafal istighfar diriwayatkan dari Ibnu Umar dari Rasulullah SAW yang dilafalkan adalah sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirli warhamni watub alayya
Artinya : Ya Tuhan ampunilah dan sayangilah aku dan terimalah taubatku
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya : Ya Allah Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku, dan aku adalah hamba-Mu, aku akan selalu menepati janji-Mu sekemampuan-Ku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat yang telah Engkau berikan. Aku kembali kepada-Mu dengan dosa, maka mapunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
ُسُبْحَانَ اللهِ الْحَيُّ الْقَيُّوْم
Subhanal hayyil qayyum (100 kali)
Artinya: Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu
سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدُ الصَّمَدُ
Subhanallahil ahadish shomad (100 kali)
Artinya : Maha suci Allah Satu satunya tempat bergantung
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ
Subhanar raufur rahim
Artinya : Maha Suci (Allah) yang Maha Mengasihi Maha Penyayang
Pada hari Jum’at terakhir di bulan Rajab, ketika khatib di atas mimbar, dianjurkan membaca 35x bacaan berikut:
اَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدُ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadu rosulullah, Muhammad rasulullah
Artinya : Ahmad adalah utusan Allah, Muhammad adalah utusan Allah.
Demikianlah beberapa amalan bulan Rajab yang sebaiknya kita amalkan agar kita memperoleh keberkahan bulan Rajab.